Pelatihan
composting kepada mahasiswa Pendidikan Lingkungan Hidup Universitas Negeri
Semarang ini bertujuan agar mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH) tersebut mengetahui proses pembuatan pupuk kompos yang
berasal dari sampah organic, dengan diadakan kegiatan tersebut diharapkan
mahasiswa dapat mengaplikasikannya, sisi lainnya hal ini dikarenakan mahasiwa
Pendidikan Lingkung Hidup merupakan kader konservasi yang berada dalam rahim
Universitas konservasi, sehingga di harapkan mahasiswa tersebut dapat memiliki
kepedulian terhadap lingkungan yang lebih tinggi, dan dapat menularkan
pengetahuannya kepada orang disekitarnya, sehingga ketika sudah lulus kelak
mahasiswa diharapkan bisa jadi pelopor atau pengrak masyarakat di daerah
asalnya untuk bersama-sama melestarikan lingkungan.
Dalam
kegiatan ini di bagi menjadi beberapa sesi, yaitu sesi penjelasan, dalam sesi
ini berisi tentang mengenai asal usul bagaimana berdirinya UNNES konservasi,
sejarahnya rumah kompos, penjelasan mengenai proses composting, hal-hal yang di
butuhakan dalam pembuatan kompos, tidak hanya itu dalam sesi ini djelaskan pula
hasil kegiatan rumah kompos yang berupa pengolahan sampah anorganik yang berupa media pembelajaran, sandal dari
plastic, dan kotak tempat pensil yang berasal dari kardus bekas dan lain-lain.
Sesi selanjutnya adalah praktik, dalam sesi ini para mahasiswa memperhatikan
Pak Budi yang melakukan serangakaian kegiatan composting yang meliputi menyiapkan
alat dan bahan pupuk kompos, menimbang sampah organic, pencacahan, penyampuran
sampah organic dengan pupuk kandang dan EM4, kemudian dimasukan dalam
kamar-kamar kompos yang berukuran 1meter x 1meter yang dalam tempat ini sampah
organic tadi akan diurai menjadi kompos. Dalam sesi ini mahasiswa dapat ikut
serta andil didalamnya untuk praktik, setelah sesi ini sesi selanjutnya adalah
sesi tanya jawab. sesi tanya jawab merupakan sesi dimana para mahasiswa
Pendidikan Lingkungan Hidup menyalurkan rasa ingin tahunya dengan bertanya.
Rangkain
kegitan tersebut berjalan selama satu setengah jam dengan didampingi seorang
pemateri kader konservasi dari rumah kompos, dan Pak Budi yang akan
mempraktikan kegiatan composting. Dalam kegiatan ini ada mahasiswa yang pasif
dan hanya mendengarkan, namun ada juga yang aktif dan antusias dalam mengikuti
dari sesi ke sesi dan bahkan ada yang tertarik yang kemudian menjadi kader
konservasi rumah kompos.
-SM-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar